Welcome N Join Us

Selamat datang di situs kami. semoga tulisan-tulisan kami dapat bermanfaat untuk anda

Jumat, 05 Desember 2008

Mendulang Sukses Lewat Menulis

Oleh: Rachmat Nugraha*


“Apa penulis bisa jadi profesi yang menjanjikan?” Pertanyaan seperti ini seringkali muncul dalam setiap seminar atau pelatihan penulisan. Umumnya, mereka yang bertanya adalah orang yang ingin terjun ke dunia penulisan, namun masih ragu dengan potensi yang akan ia peroleh secara finansial.

Untuk menjawab pertanyaan seperti ini ternyata tidak mudah. Sebab faktanya, banyak orang yang kaya dari menulis dan tidak sedikit pula yang hidup pas-pasan. Tapi paling tidak, saat ini peluang karir di bidang penulisan mulai menggeliat dan bisa dibilang menjanjikan.

Lihat saja Andrea Hirata yang sukses dengan novel Laskar Pelangi, di mana dia bisa mendapatkan royalti hingga menembus angka satu milyar untuk novel yang baru saja diangkat ke layar lebar itu. Atau, sebut saja Habiburahman El Shirazy yang berhasil mendulang rupiah lewat novel Ayat-ayat cinta yang fenomenal hingga mencapai Rp 1,2 miliar. Keduanya memulainya dengan menulis.

Itu baru di Indonesia, di mancanegara bahkan sudah ratusan atau mungkin ribuan orang yang sukses dalam bidang penulisan. Satu di antaranya adalah J. K Rowling, sang pencipta tokoh Harry Potter yang kini memiliki kekayaan senilai 560 juta pound.
Nama-nama di atas telah membuktikan bahwa profesi menjadi penulis sebenarnya cukup menjanjikan. Terlebih dengan perkembangan dunia perbukuan akhir-akhir ini yang menggembirakan, di mana banyak buku-buku asli karya penulis dalam negeri laris manis bak kacang goreng.

Menurut M. B Ariyanto, sang penulis dan direktur Mr. Pen Indonesia, untuk menekuni profesi penulis tidak diperlukan latar belakang pendidikan tertentu. Semua orang bisa menjadi penulis. Profesi ini juga tidak memerlukan kantor karena untuk melakukannya bisa dilakukan di rumah atau kamar kost-kostan.

Seorang penulis juga tidak perlu repot-repot mengeluarkan modal. Pekerjaannya hanya menulis dan sisanya serahkan saja ke penerbit, karena penerbitlah yang akan membiayai penerbitannya. Kalau pun kita memiliki obsesi untuk menerbitkan karya kita sendiri, hal itu bisa disiasati dengan mencari sponsor yang bersedia membantu menerbitkan karya kita.

Berdasarkan pengalaman penulis, ada beberapa jenis pekerjaan menulis yang dapat menghasilkan uang, antara lain:
1. Menulis novel;
2. menulis cerpen, cerber, atau kumpulan puisi;
3. menulis biografi tokoh;
4. menulis skenario;
5. menulis opini atau artikel di media cetak;
6. dan menulis buku-buku pengetahuan umum.

M. B Ariyanto, sang penulis dan direktur Mr. Pen Indonesia bahkan lebih banyak lagi menyebutkan jenis-jenis pekerjaan menulis yang menghasilkan uang, antara lain:
1. Editing naskah buku (kerjasama penulis dengan penerbit);
2. Penulisan cerpen/cerber/antologi puisi;
3. Penulisan naskah pidato;
4. Penulisan company profile;
5. Penulisan proposal;
6. Penulisan buku biografi tokoh;
7. Penulisan buku-buku popular;
8. Penulisan press release;
9. Penulisan product release;
10. Penulisan informasi produk (product knowledge)
11. Penulisan artikel untuk media cetak (surat pembaca, opini, dll);
12. Penyusunan buku direktori/data base (mis; business directory);
13. Penyusunan buku pengetahuan umum.

Dari sekian jenis pekerjaan menulis yang disebutkan di atas, kita bisa memilih jenis pekerjaan menulis apa yang kita inginkan. Tak hanya itu. Banyak usaha turunan berbasis menulis yang bisa diretas, antara lain: penerbitan, sekolah menulis, pembicara, pengajar, motivator, dan lain-lain. Yang harus diingat, yang menentukan keberhasilan adalah adanya kemauan dan ketekunan, bukan bakat.

Bicara penghasilan, M. B Ariyanto berpendapat, penghasilan yang akan didapat dari setiap jenis pekerjaan menulis tersebut, antara lain:
1. Royalti sebesar 10-15 persen dari penjualan buku yang diterbitkan oleh
penerbit;
2. Dari royalti buku yang diterbitkan sendiri;
3. Dari keuntungan penjualan buku yang diterbitkan sendiri;
4. Dari honor menulis di media cetak;
5. Dari honor menulis skenario;
6. Dari jasa penulisan biografi;
7. Atau bisa juga dari usaha lain seperti honor menjadi pembicara dalam
pelatihan dan seminar.

Yang jelas, jika menekuni profesi penulis, maka akan banyak sumber penghasilan yang bisa diperoleh dan itu membuktikan bahwa profesi penulis merupakan profesi yang cukup potensial untuk dilirik sebagai sebuah karir.


* Novelis, Wartawan Harian Rakyat Merdeka, Direktur Eksekutif Komunitas Penulis Jakarta

Tidak ada komentar: